melanau dance

Tarian Melanau yang dipersembahkan oleh penari profesional dari Kuching, Sarawak.
Melanau Dance performed by the professional dancer from Kuching , Sarawak.

Menyak

Menyak merupakan salah satu cara dalam penghasilan sagu. Proses menyak ialah proses di mana sepeu (isi mulung selepas diengin) diasingkan untuk mendapatkan tepung sagu (sei) dengan menggunakan kaki. Proses ini dilakukan di sebuah pondok di atas air ataupun di tepi sungai bagi memudahkan pekerja untuk mengangkat air. Hal ini kerana, pengasingan sepeu memerlukan air yang banyak. Di dalam kes sepeu yang banyak terhasil, proses menyak ini dapat meringankan kerja dan mempercepatkan pengasingan antara sepeu dengan tepung sagu (sei) tersebut. Proses ini dianggap selesai apabila sepeu tadi yang sebelumnya berwarna coklat bertukar kepada merah. Melanau memangil siek atau di dalam bahasa melayu pula dipanggil masak. Air yang berisi tepung sagu tadi ditapis di bawah pondok dan mengalir ke dalam perahu panjang yang dibuat daripada kayu belian yang dipanggil jalur. Air yang berisi tepung sagu itu biasanya akan dibiarkan beberapa hari supaya sei atau tepung sagu tadi mendak.

Di dalam tarian ini, para penari sedang menggambarkan proses menyak dari membelah batang rumbia hingga ke berakhirnya proses penghasilan tepung sagu (sei).

Menyak

Menyak is one of the processes to made sago flour. In the proses of menyak, the worker use his/her foots to separate the sago flour (sei) from sepeu (sago kernel). A marionette built near by the water so that the worker can easily bucket the water to use for this process. In the case where a lot of sepeu, menyak is the ideal way to separate sepeu and sei. This process is end when the brown sepeu color turns red. The melanaus call siek (cooked). The water flow into a long boat calls jalur. The water in the jalur will be let for a few days for sedimentations.

The dancers show the procession of menyak from cleaves the sago bar until the end of menyak procession.